Kecelakaan kerja dalam pembangunan infrastruktur kembali terjadi. Tiang pancang Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) roboh alias ambruk dan menimpa 7 orang pekerja yang sedang lembur untuk menyelesaikan target pengerjaan proyek Tol Becakayu, yang ditargetkan selesai pada bulan Juni tahun 2018 nanti, lebih cepat dari target sebelumnya yang direncanakan akan selesai pada tahun 2019.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan ini segera diantisipasi pihak kepolisian untuk mencegah kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi karena banyaknya warga yang ingin melihat ke lokasi kejadian. Apalagi pagi hari merupakan saat dimana jalanan akan sibuk dilewati pengendara yang berangkat ke tempat kerja.
Gambar: poskotanews.com / @TMCPoldaMetro
Sampai saat ini polisi masih terus mengamankan lokasi untuk keperluan penyelidikan mengenai penyebab robohnya tiang pancang Tol Becakayu tersebut. Pembangunan Proyek Tol yang bernilai Rp. 7,2 Trilliun dengan masa konsesi cukup lama yakni 45 tahun, dan dipersiapkan untuk dapat menampung lebih kurang 300.000 kendaraan per hari ini memang cukup menyita perhatian publik.
Masyarakat dihimbau untuk tidak berkerumun datang ke lokasi kejadian dan tetap berhati-hati saat melintasi jalan yang ada pengerjaan proyek infrastruktur, dimanapun itu. Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan para korban dapat sehat seperti sedia kala dan bisa melanjutkan pekerjaan sehari-hari sebagai usaha mencukupi kebutuhan keluarga.
0 Komentar